Sepanjang Jalan Slamet Riyadi
Aku terkutuk kantuk di sebuah
perjalanan
Terik begitu mencekik
Sedang rindu semakin berdebar
Dan akal tak henti berkibar
Sepanjang perjalanan setelah Stasiun Purwosari
Rasaku seolah terhenti
Tepat setelah lampu merah menyala di
pinggir jalan
Sepanjang jalan Slamet Riyadi
Kita tak banyak bicara
Hanya saling mengagumi
Aku pada matamu
Kamu pada cintaku
Sepanjang perjalanan
Yang diapit oleh pepohonan
Kita tak saling menggenggam
Tapi saling mensyukuri
Aku pada waktumu
Kamu pada penantianku
Sepanjang perjalanan
Ditengah keramaian
Kita tak saling bersandar
Tapi saling memaklum
Aku pada diammu
Kamu pada rasaku.
Jogja, 07 April
2017



Komentar
Posting Komentar