Peluk.
Tak berguna lagi
serdadu kenangan
yang bermuara pada sebuah ingatan
Pada matamu,
kutemukan masa-masa indah
yang kita serahkan pada langit sehabis Subuh
Tak berguna lagi
deretan luka
yang penuhi tubuh
Karena pada tubuhmu,
aku temukan bagian dari diriku—yang hilang
Dadamu bagaikan peta dari ketersesatanku
Lantas pelukmu bagaikan obat
untuk pelikku
Semesta menghadirkan kamu
tepat pada waktunya
persis bertaut
pada hatiku yang sempat patuh
pada kesunyian yang berkepanjangan
Jakarta, 6 September 2020
Komentar
Posting Komentar