Kau terdiam ragu, menutup mata, menghela nafas dan membusung dada
Pada suatu malam
Anjing lumpuh itu berjalan pelan
Menuju dirimu
Kau terdiam ragu,
Menutup mata,
Menghela nafas
Dan membusung dada
Ada taik cicak
Pada sisa keringatmu
Ada upil anak lelaki
Di jari-jarimu
Kau terdiam ragu
Menutup mata
Menghela nafas
Dan membusung dada
Pada pagi hari
Kucing berbulu domba itu merengek keras
Tepat dibawah kakimu
Kau terdiam ragu
Menutup mata
Menghela nafas
Dan membusung dada
Terletak kotoran manusia
Di kulit kepalamu
Kau terdiam ragu
Menutup mata
Menghela nafas
Dan Membusung dada
Ya!
Kau terdiam ragu
Menutup mata
Menghela nafas
Dan membusung dada!
Yogyakarta, 6 Nov2015
Komentar
Posting Komentar